Tantangan di Balik Kecerdasan ChatGPT: Mengatasi Bias, Keamanan, dan Keterbatasan Konteks

Gambar: Levart_Photographer, "ChatGPT", Unsplash ChatGPT: Canggih tapi Tidak Sempurna ChatGPT telah merevolusi teknologi interaksi manusia‑mesin. Namun, seperti mesin canggih lainnya, ChatGPT punya "faktor manusia" efek samping—masalah bias, keamanan, dan konteks yang sulit dihadapi. Menurut TIME, meski tampak pintar, ia “tidak benar‑benar memahami … kata-kata yang dihasilkannya”, hanya memprediksi berdasarkan data latih probabilistik . Kekurangan dalam Memahami Konteks & Fakta Hallucination: Informasi Tipuan ChatGPT sering halusinasi—menghasilkan kutipan ilmiah atau kode sumber fiktif tapi terdengar meyakinkan. Studi dalam Cureus menyebut ~47 % referensi palsu dan 46 % salah faktual en.wikipedia.org . Kesalahan Akal Sehat & Ambiguitas Menurut Axios, model ini “tidak bisa membedakan fakta dan fiksi” serta kesulitan soal logika umum ...